Kamis, 13 Januari 2011

SENI UKIR SUKU ASMAT

Penjelasan secara singkat: Suku Asmat adalah salah satu suku di Indonesia yang punya keunikan tersendiri. Terutama dalam hal seni ukir yang terwujud dalam bentuk sebuah patung. Ukiran yang mereka buat sangat luar biasa indahnya. Desainnya mengandung makna tertentu yang berhubungan dengan kepercayaan yang mereka anut.
Bentuk atau jenis: Ukiran Asmat sangat beragam, kadang berbentuk manusia, perahu, panel, ataupun perisai.
Teknik pembuatan: Bahan yang digunakan untuk membuat patung suku Asmat selalu mengambil kayu dari pohon bakau yang usianya sudah tua. untuk membuat ukiran yang polanya kecil-kecil dan rumit hanya memakai paku yang dipukul-pukul hingga bentuknya menjadi pipih. Peralatan yang biasanya digunakan para pemahat Suku Asat terdiri dari kapak batu, gigi binatang dan kulit kerang. Sedangkan untik menghaluskan patahan, mereka menggunakan taring babi, gigi-gigi ikan tertentu dan tiram.
Fungsi: Memberi penghormatan kepada para orang tua dan leluhurnya yang telah meninggal dan hidup di alam gaib.
Makna & ciri khas: Menggambarkan kehidupan alam lain di dunia. Salah satu ciri utamanya adalah selalu berbentuk manusia yang diberi hiasan dengan desain yang diulang-ulang. Karakteristik ukiran suku asmat adalah polanya yang unik dan bersifat naturalis.
Motif hiasan: Seni ukir Asmat termasuk aliran naturalis karena yang menjadi model ukiran adalah mahluk hidup seperti burung, ikan, katak, pohon, biawak atau manusia yang diwujudkan dalam ukiran patung kayu mereka. (Papua)

BATIK SOLO




Penjelasan secara singkat: Batik adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.
Tentang bentuk atau jenis: Jenisnya dibedakan menjadi dua, yaitu: Menurt teknik & menurut asal pembuatan
Teknik pembuatan: Menurut teknik pembuatannya batik dibedakan menjadi 3, yaitu: Batik tulis, batik cap dan batik lukis
Fungsi: Dibuat menjadi baju, sprei, kain dan gorden
Makna dan ciri khas: Batik Solo terkenal dengan corak dan pola tradisionalnya batik dalam proses cap maupun dalam batik tulisnya. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk pewarnaan masih tetap banyak memakai bahan-bahan dalam negeri seperti soga Jawa yang sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan “Sidomukti” dan “Sidoluruh”
Motif hiasan dari daerah: Solo

GERABAH BANYUMULEK




Penjelasan secarra singkat: Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan.
Tentang bentuk atau jenis: Bentuknya pun beragam. Ada periuk, jeding, kuali, serta kendi maling yang menjadi ciri khas Banyumulek.
Teknik pembuatan: Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot).
Fungsi: Berfungsi sebagai perkakas rumah tangga
Makna dan ciri khas: Periuk, jeding, kuali, serta kendi maling yang menjadi ciri khas Banyumulek.
Motif hiasan dari daerah: Lombok

SONGKET PADANG




Penjelasan secara singkat: Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi.
Bentuk atau jenis: Kain songket terdiri dari tiga jenis yaitu benang satu, dua dan empat, harganya pun jauh berbeda. Benang satu itu jauh lebih mahal dibanding benang dua dan empat, karena Waktu yang diperlukan untuk menenunnya lebih lama. Tak hanya itu, membuat songket jenis benang satu ini diperlukan ketelitian yang tinggi karena dalam proses menenunnya
Teknik pembuatan: Tenun songket Pandai Sikek seluruhnya dikerjakan dengan tangan. Menenun kain songket pandai sikek harus sabar, teliti, dan tekun.
Fungsi: Dipakai untuk berpakaian
Makna & ciri khas: Kain tenun itu memiliki motif-motif yang halus dan punya nama-nama yang spesifik.
Motif hiasan dari daerah: Motif kain disebut juga ”cukie” bagi penenun di Pandai Sikek.

ANYAMAN TASIKMALAYA




Penjelasan secara singkat: Anyaman adalah seni merajut yang biasanya menggunakan bahan dari bambu, rotan, daun-daunan yang memiliki serat yang dapat ditipiskan (enceng gondok, daun lontar, daun pandan, dan lain-lain) dan plastik.
Bentuk atau jenis: Memiliki 3 jenis, yaitu: Anyaman datar, Anyaman 3 dimensi, Makrame seni simpul
Teknik pembuatan: Biasanya seni ini diolah dengan alat yang masih sederhana seperti pisau pemotong, pisau penipis, tang dan catut bersungut bundar, yang membutuhkan kretivitas tinggi, ide, perasaan pemikiran dan kerajinan tangan.
Fungsi: Banyak digunakan sebagai alat keperluan rumah tangga sehari-hari.
Makna & ciri khas:
Motif hiasan dari daerah: Tasikmalaya